Rabu, 28 September 2016
Yamaha Ingin Melakukan Perubahan Besar Pada Tunggangan MotorGP Pda 2017 Mendatang
Tag
news
MaduPoker - Yamaha menjanjikan perubahan gede buat YZR-M1 edisi 2017 akan datang. Salah satu factor yang menjadi konsentrasi ialah peningkatan tenaga motor.
Yamaha pada awal mulanya membatalkan rencananya untuk menguji motor 2017 dalam tes di Aragon, yang terjadi usai balapan akhir minggu dulu. Mereka memutuskan cuma dapat coba motor thn depan kepada akhir periode ini, ialah di Valencia yang selanjutnya berlanjut ke Sepang.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli menyatakan masihlah ada sebanyak elemen yang dikerjakan tim pengembangan di Jepang. Beliau pula menjanjikan bahwa dapat ada perubahan gede di motor baru kelak.
Di tahun-tahun diawal mulanya, M1 telah senantiasa diperbarui dengan cara bertahap. Kali ini dapat ada sesuatu yang baru dan lebih komplet," kata Meregalli terhadap Gazzetta dello Sport.
"Ini tak ingin menjadi satu buah revolusi, tetapi lebih ke evolusi yang signifikan. Seandainya kami menunda kiprah dari motor 2017 ini, itu dikarenakan di Jepang kami sedang mengerjakannya," tambahnya seperti dikutip Motorsport.
Salah satu hal yang menjadi perhatian yakni peningkatan tenaga motor, sama seperti diungkap Meregalli. Yamaha telah senantiasa dikenal miliki motor yang lincah, tetapi sedikit kurang bertenaga.
Itu sebabnya mereka nyaris senantiasa kesusahan berurusan bersama banyak motor Honda dan Ducati dalam hal kecepatan puncak. Ambil sample kepada MotoGP Aragon akhir minggu dulu.
Dari seluruhnya sesi sepanjang akhir minggu, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo hanya menempati peringat 10 dan 13 dalam elemen unggul speed. Catatan kecepatan puncak Rossi ada di angka 336,9 km/jam, tertinggal jauh dari rider Ducati Andrea Dovizioso bersama 343,6 km/jam di posisi perdana. Sedang Honda diwakili Dani Pedrosa terhadap posisi dua dengan 342,3 km/jam.
Terlepas dari situasi Yamaha yang kurang diuntungkan dengan ban terhadap seri tersebut, tetapi angka-angka itu setidaknya jadi tata cara nyata ada gap agung dalam elemen tenaga. Perihal inilah yang sedang mencoba dimaksimalkan.
Kita menyampaikan bahwa kami kekurangan sedikit tenaga puncak. Namun diwaktu berkata soal traksi dan pengendalian, M1 tetaplah referensi," sambung Meregalli.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar